Jumat, 10 Februari 2012

Bahaya Penggunaan Sumpit Bambu ( Hati-Hati ya )

1. Asalnya dari bambu seperti ini




2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah)




3. Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)




4. Proses pengeringan seadanya




5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri




6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat)
Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa.




7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan)
Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.




8. Dan langsung masuk ke mulut Anda





9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?




10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?




11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut.
Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya.


3 komentar:

Unknown mengatakan...

mantap gan.. bisa mmbentuk muka monyet gituuhh.. nice info deh

Wahyu Amanullah Corporation mengatakan...

hahaaa
itu gara-gara faktor agan kali mirip monyet
canda ya gan

Unknown mengatakan...

agan bisa aje... klo berminat kunjungi blog ane yha http://aldowildanfirdaus.blogspot.com/

Posting Komentar

 
Sharing anything powered by blogger.com
Design by Simple Diamond Blogger Templates