Selasa, 31 Januari 2012

Inilah 7 Jenis Pohon Yang Tidak Bisa Dipanjat

Silk Floss Tree (Ceiba Speciosa)





Berasal dari hutan subtropis Amerika Selatan, Pohon Silk Floss kini tersebar luas di seluruh Florida selatan, dan dihargai untuk bunga yang indah. Tapi untuk mendapatkan bunga-bunga yang berharga ini jelas bukan tugas mudah, karena duri raksasa yang menutupi batang dan cabang. bagaimana memetiknya ?










Hercules Club (Aralia Spinosa)



Nama pohon ini khusus diberikan oleh pohon tua berduri kerucut seperti pada kulit yang membuat batang dan cabang terlihat seperti tongkat. Hercules Club adalah asli Amerika Utara, dan tersebar di bagian timur benua.




 





Duri besar dari pohon itu tidak mungkin terlihat mengancam untuk pendaki-pohon yang berpengalaman, tetapi jika Anda melihat lebih dekat, setiap pohon memiliki ujung yang tajam yang dapat menyebabkan kesakitan. Untuk bisa dimakan, pohon Club Hercules membuat lebih banyak akal, jika Anda menganggap pohon itu sebagai mekanisme pertahanan terhadap hewan merumput yang pernah menguasai di negeri itu.


Honey Locust (Gleditsia triacanthos)





Sama seperti Hercules Club, pohon Honey Locust adalah asli Amerika Utara bagian timur, dan dapat dilihat dari Dakota Selatan ke New Orleans selatan dan pusat Texas. Pohon ini benar-benar menarik, dengan fitur Honey Locust duri panjang 3-4 inci yang dapat menyebabkan luka serius, jika Anda tidak hati-hati. Mereka tumbuh pada batang dan cabang yang lebih rendah, yang mungkin berarti mereka berevolusi sebagai mekanisme pertahanan terhadap hewan yang diberi kulitnya.








Duri dari Honey Locust sering menyebabkan cedera kaki, karena mereka cenderung pergi kanan melalui satu-satunya sepatu lembut dan kaki. Dan juga, jika Anda melewati salah satu pohon-pohon ini, Anda akan sering memiliki kesempatan untuk mendapatkan ban pecah. Beberapa bahkan mengaku telah melihat burung besar tertusuk oleh duri pohon Honey Locust.




Kapok (Ceiba pentandra)





Pohon kapuk adalah pohon tropis, asli ke Meksiko, Amerika Tengah dan utara Amerika Selatan. Bangsa Maya menganggap bahwa Ceiba pentandra pohon suci menegakkan dunia, dengan akar akan turun ke bawah. pembakar dupa Kuno dan guci pemakaman, ditemukan di daerah Maya, fitur Kapuk yang tajam bermotif, atas dan bawah sisi mereka.










Serat yang terkandung oleh bunga-bunga dari Kapuk digunakan untuk mengisi kasur, bantal, mainan boneka, minyak biji yang digunakan dalam pembuatan sabun, dan permen karet dari Kapuk adalah penyakit perut tradisional. Untungnya, duri tajam pohon tumbang karena usia.


Pejibaye Palm (Bactris gasipaes)





Pohon Pejibaye Palm adalah salah satu pohon yang paling berbahaya yang tampak pada daftar kami, dengan ribuan panjang, duri tajam yang mencakup seluruh batang. Berasal dari negara-negara Amerika Tengah seperti Kosta Rika atau Nikaragua, yang Pejibaye ditanam untuk buah miniatur perusahaan kelapa, sangat dihargai bagi mereka rasanya. Memetik buah-buah kecil sangatlah tidak mudah, tetapi penduduk setempat telah menyusun suatu teknik yang membutuhkan Scraping dari bagian kulit.








Percaya atau tidak, duri hitam panjang dari Palm Pejibaye selalu dianggap lebih dari berkat yang kutukan. suku adat telah menggunakan senjata mereka untuk fashion, dan hari ini mereka masih digunakan untuk membuat jarum dan kail.


Pochote (Pachira quinata)



Pohon Pochote dari Amerika Tengah dan utara Amerika Selatan dianggap sebagai Bear Grylls di dunia. Selama akhir ini tumbuh di batu hampir murni, tidak terpengaruh oleh kekeringan (terdapat gudang daun dan memasuki semacam hibernasi jangka panjang), jika menebang itu kecambah segera kembali, dan memelihara binatang duri padat dari daun lezat.








Batang dan cabang Pochote ditutup dengan duri besar, dan gemuk, sehingga mereka sering digunakan sebagai tiang pagar hidup, dengan kawat berduri tegang antara mereka. Anda pasti tidak ingin menjadi memanjat salah satu pagar.


Sandbox Tree (Hura crepitans)





Pohon-pohon tersebut di atas pasti bisa menimbulkan rasa sakit jika Anda mencoba untuk memanjat, tapi Pohon Sandbox bisa menendang pantat Anda dari 300 meter jauhnya, sehingga menobatkan sebagai pohon terburuk di dunia. Duri gelap keluar dari kulit nya, memberikan sebuah Sandbox Pohon terlihat menyenangkan, namun senjata sebenarnya adalah berbentuk buah labu yang benar-benar meledak, seperti suara tembakan, ketika matang, biji meluncurkan 300 kaki ke segala arah, di kecepatan 150 mil per jam. 







 


Anda berpikir bahwa itu berbahaya? Cobalah makan salah satu biji pelurunya dan Anda akan mendapatkan kram perut serius, diare, muntah, gangguan penglihatan dan detak jantung cepat. Makan dua, dan Anda dapat menambahkan delirium, kejang, dan bahkan kematian. Getah kuning menyebabkan inflamasi, kontak dengan kulit, dan menyebabkan kebutaan sementara, jika menggosok mata.



10 Teknologi Kuno Bangsa Indonesia Yang Canggih

1. Borobudur
Bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur



Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.

Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.

Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.



2. Kapal Jung Jawa
Teknologi kapal raksasa



Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.

Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di "Laut Selatan".

Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.

Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.

Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata "Jung" digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.

Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.

Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.

Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.


3. Keris
Kecanggihan teknologi penempaan logam



Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.

Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).

Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.

Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.


4. Benteng Keraton Buton
Arsitektur bangunan untuk pertahanan



Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.

Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.

Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.


5. Si Gale gale
Teknologi Robot tradisional Nusantara



Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan "tangannya" sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.

Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.

Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.



6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten 
Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air



Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.

Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.

Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.

Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.

Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.

Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.


7. Karinding
Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara



Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).

Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.

Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.

Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.


8. Rumah Gadang
Arsitektur Rumah Aman Gempa



Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.

Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.


9. Tempe
Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan



Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.

Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe".

Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.


10. Pranata Mangsa
Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita



Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Menurut Daldjoeni di bukunya "Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa", Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.

Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.

Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.

Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.

Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.

Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju.

Senin, 30 Januari 2012

20 pertanyaan yg gampang tapi SELALU SALAH JAWAB!!

Sekilas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini nampak mudah untuk dijawab. Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata mayoritas orang menjawab semua pertanyaan tersebut dengan salah! Berikut ini adalah 20 pertanyaan mudah namun sulit dijawab dengan benar tersebut.
1. lampu-lampu apa yang ada di persimpangan jalan?
jawab : lampu merah!!
benar : lampu merah kuning hijau

2. Ban Becak Ada Berapa hayoo?
jawab : 3
benar : 6 (3 ban dalem+ 3 ban luar)
3. kenapa mobil berhenti dilampu merah ?
jawab : takut ditilang, takut polisi, takut ketabrak
benar : karena di rem. (klo gak direm mau lampu apa juga pasti nyelonong aje)

4. rem itu gunanya buat apa?
jawab : yah buat berhenti lha….
benar : buat ngebut! (coba klo gak ada rem.. Rossi juga gak berani ngebut)

5. ayam sama telur duluan yang mana?
jawab : rancuh dan alesannya aneh2 dah…
benar : AYAM! karena ayam mengenal telur tapi telur tidak mengenal ayam seperti ibu kita yang mengenal bayi mereka, sedangkan bayi lum tentu mengenal mana ibunya

6. minuman apa yang paling murah di warteg?
jawab : air putih
benar : air bening. klo putih masih mahal (susu)

7. sebutkan 10 hewan buas dalam waktu 10 detik!!!
jawab : macan , ular, buaya, nenek-nenek, beruang, komodo, kamprettt…
benar : 5 macan, 5 singa!

8. ruang apa yang paling di takutin di RS…?
jawab :ruang mayaaaaat, ruang operasi…..
benar : ruang administrasi… hehehe,,

9. jam 12:15 membentuk sudut lancip berapa drajat ?
jawab : 90drajat
benar : 86,25 (itu ukur aja sendiri)

10. 2+2X2-2/2 = ?
jawab : 3
benar : 5 (coba aja di MS EXCEL =2+2*2-2/2 )

11. jari kaki depan kucing ada berapa ?
jawab : 10 deh kayanya…
benar : 8 (itung sendiri)

12. jari kaki belakang kucing ?
jawab : 8 juga x… eh 10 apa yah ?
benar : 12 (cek aja pada si empus)

13. binatang apa yang jago berenang ?
jawab : ikan!!!!
benar : bebek (ikan mah menyelam, gak ngambang…)

14. petani indonesia paling gak bisa nanem apa hayo?
jawab :apel, anggur, arbei, pear… buah2an import!!!!
benar : pare (bayangin aja nanem se-hektar pahit semua)

15. punya uang Rp.1200,- beli permen Rp.400,- kembaliannya berapa ?
jawab : Rp.800,-
benar : Rp. 600,- (ini udah pada tau yah ?)

16. uang pecahan seratus ribu nol nya ada berapa ?
jawab : 5
benar : 20 (itung dah)

17. berapa berat badan agan ?
jawab : 50 Kilo
benar : W = m.g = 50 x 10 = 500 Newton

18. jika seekor kuda menghadap barat laut, ekornya menghadap ?
jawab : tenggara , timur laut!!! barat daya… duh pusing
benar : kebawah

19. Kereta KRL melaju ke arah barat daya, asapnya ke arah?
jawab : duh.. gak hapal arah gan kebelakang x
benar : gak ada asapnya gan…

20. bahasa inggisnya papan tulis!!!
jawab : blackboard!
benar : chalkboard (tes aja google translate)

Teknologi Islam Yang Luar Biasa Pedang Damascus (Pedang Terbaik di Dunia)

Pedang tertajam didunia, Saat Perang Salib, pasukan Eropa dikejutkan oleh pedang yg dimiliki oleh pasukan Arab dan Persia.


Pedang mereka dengan mudah menembus baju zirah pasukan crusader, bahkan mampu membelah tameng.

Inilah Pedang Damaskus, terbuat dari baja yg diolah dengan teknik khusus sehingga bisa memiliki permukaan yg sangat kuat dan tajam. Teknik pembuatan pedang ini begitu rahasia sehingga hanya beberapa keluarga pandai besi di Damascus saja yang menguasainya, ini juga sebabnya teknik pembuatan baja Damascus akhirnya punah.

Hingga kini teknologi metalurgi yg paling canggih pun belum mampu membuat pedang yg lebih tajam dari Pedang Damascus. Pedang Damascus adalah pedang yg paling tajam di dunia, lebih tajam daripada Katana Jepang maupun Kris Indonesia. Selain kuat, baja Damascus juga sangat lentur sehingga betul2 sempurna untuk dijadikan pedang atau pisau.

Pedang ini mampu membelah sutera yg dijatuhkan ke atasnya, juga mampu membelah pedang lain atau batu tanpa mengalami kerusakan samasekali. Sebuah penelitian mikroskopik menemukan bahwa pedang2 ini ternyata memiliki semacam lapisan kaca dipermukaannya. Bisa dikatakan para ilmuwan muslim di timur tengah telah mencapai teknologi nano sejak seribu tahun yg lalu.

Beberapa ahli metalurgi modern mengaku berhasil membuat baja yg sangat mirip dengan baja Damascus , namun tetap belum berhasil meniru 100%. Teknik pembuatan Pedang Damascus termasuk salah satu pengetahuan Islam yg terhilang.

Pedang, tombak dan Pisau Damascus yg tersisa kini tersebar di berbagai Museum di seluruh dunia.

NB:
Di dunia nyata ini saya bisa menemukan komentar dari ahli pedang damaskus yang tulisannya dimuat di majalah Scientific American (SA) berikut:

And those with Damascus sword- which westerners first encountered during the Crusades against the Muslim nation-had what some consider to be the best sword of all –John D Verhoeven, SA Vol.284, Jan 2001

Dan konon ceritanya, pedang damaskus mampu membelah kain sutera menjadi dua bagian di udara. Anda bisa banyangkan setajam apakah pedang ini. Dan jangan bayangkan lebih lanjut jika pedang ini mengenai leher.

By the way, bicara soal pedang. Apakah karakter yang dibutuhkan oleh sebuah pedang? Pedang harus punya dua karakter utama pertama adalah tajam, dan kedua adalah tangguh. Tajam tentunya cukup jelas; harus dapat memotong sasaran menjadi bagian yang sempurna. Dan tangguh adalah kemampuan untuk menyerap energi sebesar mungkin tanpa harus patah, tangguh lawannya adalah getas ataubrittle (mudah patah/pecah). Tangguh ini adalah mirip seperti sifat palu yang digunakan untuk membelah batu. Tidak seperti sifat bodi kendaraan balap F1 yang ketika tabrakan hancur berkeping-keping. Tentunya, adalah sangat menghawatikan, kalau misalnya pedang harus patah di tengah medan perang ketika melawan pedang musuh.

Menjadi masalah kemudian dua karakter diatas tajam dan tangguh adalah suatu karakter yang saling berkebalikan. Tajam cenderung getas dan tangguh cenderung tidak tajam. Atau dengan kata lain ketika seorang menaikkan ketajaman (catatan: tajam hampir sama dengan keras), ketangguhan cenderung turun dan begitu sebaliknya. Sehingga tantanganya adalah mengkombinasikan dua karakter itu menjadi satu seutuhnya; tangguh sekaligus tajam.

Untuk mendapatkan sifat itu pembuat pedang (empu/smith) sering menggunakan teknik tempa dengan menggabungkan dua baja yang mempunya sifat tangguh dan sifat tajam/keras. Caranya dengan menaruh baja keras di bagian luar (sisi tajam) dan baja tangguh pada bagian dalam pedang kemudian menempanya berulang kali. Sehingga dua baja dengan karakter beda itu menjadi satu dalam pedang. Cara ini sering juga disebut dengan pattern welding. Katana dari Jepang dan juga Keris dari Indonesia dibuat dengan metode ini. Tapi tidak dengan pedang damaskus.

Itulah yang kemudian mejadi unik, sebab sampai sekarang metode exact pembuatan pedang ini more or less masih misterius. Meski ada beberapa ahli yang mengklaim telah berhasil membuat pedang tiruannya, namun ada juga beberapa ahli yang masih meragukannya. Sebab ternyata berdasarkan observasi dengan alat yang modern dan canggih. Jika dilihat jauh lebih dalam lagi ke struktur pedang damaskus, terdapat sesuatu struktur yang canggih yaitu struktur carbon nanotube (ditemukan baru pada tahun 1991). Ahli diatas, yang mengklaim telah berhasil membuat pedang damaskus tiruan belum membuktikan bahwa dalam struktur lebih dalam ia juga menemukan struktur yang sama- carbon nanotubes tadi.

Struktur nanotube, Diambil dari Wikipedia
Tapi apa itu nanotubes? Dilihat dari asal katanya nano yang adalah ukuran, yaitu 1 nanometer sama dengan 1 per satu milyar meter. Anda bisa membayangkan betapa sungguh sangat kecil itu. Tube adalah suatu bentuk seperti pipa, lihat gambar di atas (dalam dunia engineering istilah tube tidak sama dengan pipa). Carbon nanotubes adalah struktur lain dari atom karbon yang sama dengan atom karbon pada grafit yang sering kita temui sebagai bahan ujung pensil. Dan sama juga dengan atom karbon pada diamond. Dengan kata lain perbedaaannya hanya ada pada struktur kristalnya.

Lalu apa hubungangannya dengan ketangguhan dan ketajaman pedang? Carbon nanotube mempunyai karakter yang luar biasa, kekuatannya 20-30 kali kekuatan baja paling kuat, demikian juga dengan kekerasannya. Jadi jika misalnya seutas kawat dengan diameter sekian milimeter mampu menahan sepenuhnya tubuh satu orang unuk menggantungkan diri dari sebuah helikopter, maka hanya dibutuhnya kawat nanotubes dengan luas penampang 1/20 dari luas penampang baja tadi. Put another way, dengan luas penampang yang sama, kawat carbon nanotube dapat menahan kurang lebih 20 kali beban yang mampu ditahan kawat baja tadi.

Baja pada umumnya mempunyai fasa dominan yang disebut ferit yang sifatnya lunak. Namun pada baja pedang damaskus, terdapat struktur (fasa) carbon nanotubes yang sangat kuat. Stuktur carbon nanotube tadi terdistribusi tertentu di dalam ferit, sedemikian hingga menghasilkan kombinasi sifat akhir yang sangat luar biasa. Itulah pedang yang ditakuti para ksatria Eropa beratus-ratus tahun.

Dan sampai saat ini belum ada scientists yang bisa menemukan bagaimana cara membuat carbon nanotubes dalam struktur mikro baja. Termasuk bagaimana membuat pedang damaskus dengan struktur yang sama seperti aslinya. Pelajaran penting dan mencengangkan lainnya adalah, dengan pengalaman ternyata suatu masyarakat bisa menciptakan sesuatu karya yang elegan, bahkan bisa dibilang melebihi sejarah pengetahuan itu sendiri. Luar biasa!

10 Bahasa Yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

1. Bahasa Mandarin

Tak salah lagi, Bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak dituturkan orang di seluruh dunia. Jumlah penduduk di China/Tiongkok saat ini diperkirakan hampir mencapai 1,4 milyar juta jiwa. Dari jumlah ini, semuanya diwajibkan bertutur kata resmi dalam satu bahasa yaitu Bahasa Mandarin. Belum lagi, para imigran Tionghoa di berbagai penjuru dunia yang setia menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa sehari-harinya.

Asal-usul kata Mandarin
Kata mandarin dalam bahasa Indonesia sendiri sepertinya diserap dari bahasa Inggris yang mendeskripsikan bahasa Cina juga sebagai bahasa Mandarin. Namun sebenarnya, kata Mandarin ini diserap bahasa Inggris dari bahasa Cina sendiri. Mandarin secara harfiah berasal dari sebutan orang asing kepada pembesar-pembesar Dinasti Qing di zaman dulu. Dinasti Qing adalah dinasti yang didirikan oleh suku Manchu, sehingga pembesar-pembesar kekaisaran biasanya disebut sebagai Mandaren (Hanzi: 滿大人) yang berarti Yang Mulia Manchu. Dari sini, bahasa yang digunakan oleh para pejabat Manchu waktu itu juga disebut sebagai bahasa Mandaren. Penulisannya berevolusi menjadi Mandarin di kemudian hari.

Jumlah penutur: sekitar 1,5 milyar jiwa.
Jenis aksara: Karakter Cina
Negara penutur: Cina dan komunitas keturunan Cina lainnya di seluruh dunia. Bahasa resmi PBB.
Untuk menyapa dalam bahasa Mandarin, ucapkan "Ni hao" (Nee HaOW)


2. Bahasa Inggris

Nah, ini dia bahasa paling populer di dunia sekaligus bahasa yang paling banyak diadopsi menjadi bahasa resmi di beberapa negara dan organisasi internasional. Tercatat ada 53 negara dan 10 organisasi internasional yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Selain itu, hampir semua negara di dunia menerapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua setelah bahasa nasionalnya masing-masing.

Jumlah penutur: sekitar 500 juta jiwa
Jenis aksara: Latin
Negara penutur: Inggris Raya, AS, Afrika Selatan, Antigua & Barbuda, Australia, Bahama, Bangladesh, Barbados, Belize, Botswana, Brunei Darussalam, Dominika, Ethiopia, Eritrea, Fiji, Filipina, Gambia, Ghana, Grenada, Guyana, Hong Kong, India, Irlandia, Jamaika, Kamerun, Kanada, Kenya, Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Maladewa, Malta, Marshall Kepulauan, Maritius, Micronesia, Namibia, Nauru, Nigeria, Pakistan, Palau, Papua Nugini, Rwanda, Saint Kitts & Nevs, Saint Lucia, Saint Vincent & Grenada, Samoa, Selandia Baru, Seychelles, Sierra Leone, Singapura, Solomon Kepulauan, Somalia, Sri Lanka, Swaziland, Tanzania, Tonga, Trinidad & Tobago, Tuvalu, Uganda, Vanuatu, Zambia, Zimbabwe. Organisasi Internasional: PBB, Uni Eropa, Persemakmuran, CoE, NATO, NAFTA, OAS, OIC, PIF, UKUSA, dll

3. Bahasa Hindi

India memang unik! Bayangkan saja, negara ini punya penduduk terbanyak kedua di dunia, film-film Bollywood, Taj Mahal, Raja Asoka yang Agung, Mahatma Gandhi.... ehh, ternyata India tidak memiliki bahasa nasional resmi. Bahasa Hindi yang dituturkan oleh sebagian besar masyarakat India hanya diakui sebagai bahasa resmi sehari-hari bersama bahasa Inggris dan bukan sebagai bahasa nasional oleh konsitusinya.

Jumlah penutur: sekitar 497 juta
Jenis aksara: Devanagari
Negara penutur: India, AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), Jerman (30.000 jiwa), Fiji, Nepal, Suriname, Trinidad & Tobago, Guyana dan Uni Emirat Arab.
Untuk menyapa dalam bahasa Hindi, ucapkan “Namaste” (Nah-MAH-stay).


4. Bahasa Spanyol

Setelah Portugal menguasai jalur-jalur maritim di Asia, Afrika dan Amerika pada abad ke 15, gantian Spanyol yang mendominasi wilayah-wilayah tersebut sejak abad ke 16 dan 17. Akibatnya, banyak kebudayaan Spanyol yang tertancap kuat di sana. Saat ini, Bahasa Spanyol banyak dipakai sebagai bahasa resmi negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, bahasa Spanyol juga banyak dituturkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang berbatasan dengan Meksiko. Bahkan beberapa kosa kata bahasa Inggris dipinjam dari bahasa Spanyol seperti tornado, bonanza, patio, quesadilla, Enchilada, dan taco grande supreme, dll.

Jumlah penutur: sekitar 400 juta
Jenis aksara: Latin
Negara penutur: Spanyol, Argentina, Bolivia, Chile, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, Guinea Katulistiwa, Guatemala, Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Mexico, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Uruguay, Venezuela
Untuk menyapa dalam bahasa Spanyol, ucapkan: “Hola”.

5. Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa tertua di dunia dan merupakan bahasa yang digunakan dalam Al Qur’an. Bahasa Arab banyak meminjamkan kosa katanya ke sejumlah bahasa di Eropa utamanya bahasa Spanyol, Portugis dan Sisilia. Bahasa Arab, seperti juga bahasa Ibrani dan Persia memakai sistem penulisan aksara dari kanan ke kiri. Sejak tahun 1974, bahasa Arab digunakan sebagai salah satu bahasa resmi di PBB.

Jumlah penutur: sekitar 300 juta orang
Jenis aksara: Arab
Negara penutur: Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, Uni Emirat Arab, Sahara Barat, Yaman, Mauritania, Senegal, Mali. Bahasa resmi PBB
Untuk menyapa dalam bahasa Arab, ucapkan; Assalammualaikum Wr Wb.

6. Bahasa Rusia

Mikhail Gorbachev, Vladimir Putin, Roman Abramovich, Anna Kournikova, dan si cantik Maria Sharapova adalah para penutur bahasa Rusia yang kita sudah kenal lewat berbagai pemberitaan media. Namun, selain mereka tentu saja ada 270-an juta orang lainnya yang menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa resmi.

Jumlah penutur: sekitar 278 juta jiwa
Jenis aksara: Cyrillic
Negara penutur: Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova. Bahasa resmi PBB
Untuk menyapa dalam bahasa Rusia, ucapkan: “Zdravstvuite” (ZDRAST-vet-yah).


7. Bahasa Melayu (termasuk Bahasa Indonesia)

Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu... Bahasa Indonesia yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu ternyata berada pada urutan ke 7 dengan jumlah penutur sekitar 259 juta orang. Hitungan kasar ini didapatkan dari perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta jiwa ditambah penduduk Malaysia 28 juta, penduduk Brunei 388 ribu serta sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura dan Timor Timur. Jumlah ini mungkin bisa bertambah karena sejak tahun 2007 Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam.

Fakta menarik tentang bahasa Indonesia:

Bahasa Indonesia menduduki peringkat 3 di Asia dan peringkat ke 26 di dunia dalam hal Tata bahasa terumit di dunia.
Bahasa Indonesia juga mendunia di dunia maya, buktinya wikipedia berbahasa Indonesia telah menduduki peringkat 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia dan peringkat 3 di Asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin, selain itu bahasa Indonesia menjadi bahasa ke 3 yang paling banyak digunakan dalam postingan blog di wordpress.

8. Bahasa Portugis

Portugal memang hanyalah sebuah negara yang kecil dan bisa dikatakan salah satu negara miskin di Eropa. Namun pada abad ke 15, Portugal merupakan bangsa yang besar karena merekalah yang pertama-tama melakukan penjelajahan maritim ke berbagai penjuru dunia. Berkat jasa para penjelajah seperti Vasco da Gama, Henry the Navigator, Afonso de Albuquerque dan Pedro Álvares Cabral, Portugal menguasai wilayah-wilayah penting di Asia, Afrika dan Amerika Selatan dan kemudian menanamkan pengaruh kebudayaannya di sana.

Jumlah penutur: sekitar 240 juta jiwa
Jenis Aksara: Latin
Negara Penutur: Portugal, Brazil, Angola, Cape Verde, Timor Timur, Guinea-Bissau, Makau, Mozambique, São Tomé e Príncipe.
Untuk menyapa dalam bahasa Portugis, ucapkan: “Bom dia” (Bohn DEE-ah).

9. Bahasa Bengali

Bangladesh adalah sebuah negara dengan wilayah geografis yang kecil, tapi jumlah penduduknya mencapai 162 juta orang. Bahasa resmi Bangladesh adalah Bahasa Bengali. Karena wilayah Bangladesh hampir seluruhnya berbatasan dengan India maka jumlah penutur bahasa Bengali meluas hingga ke beberapa wilayah India.

Jumlah penutur: Sekitar 230 juta jiwa
Jenis Aksara: Bengali
Negara Penutur: Bangladesh, India
Untuk menyapa dalam bahasa Bengali, katakan “Ei Je” (EYE-jay).

10. Bahasa Perancis

Bahasa yang sering disebut-sebut sebagai bahasa paling romantis di dunia ini selain digunakan di Perancis juga menjadi bahasa resmi di beberapa negara yang pernah dijajahnya. Bahasa Perancis juga adalah salah satu bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) selain bahasa Inggris, Mandarin, Rusia, Spanyol dan Arab.

Jumlah penutur: sekitar 200 juta jiwa
Jenis Aksara: Latin
Negara Penutur: Perancis, Monaco, Kanada, Swiss, Belgia, Luxemburg, Benin, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo/Zaire, Pantai Gading, Djibouti, Guinea, Guinea Katulistiwa, Gabon, Guernsey, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Rwanda, Senegal, Seychelles, Togo, Haiti, Lebanon, Kaledonia Baru, Vanuatu. Polynesia, Martinique, Guadalupe. Bahasa resmi PBB.
Untuk menyapa dalam bahasa Perancis, ucapkan: "Bonjour" (bone-JOOR).

Semua Orang Mempunyai Kemampuan Membaca Pikiran


Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.

Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.

Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.
Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya.

Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Bagaimana Membaca Pikiran?

Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

Menjadi Pembaca Pikiran Ulung

Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.

- Kenalilah orang lain.
“Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

- Minta umpan balik.
Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”

- Perhatikan bagian atas dari wajah.
Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

- Lebih ekspresif.
Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

- Santai.
Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Tinjauan Kritis

Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar. 

 
Sharing anything powered by blogger.com
Design by Simple Diamond Blogger Templates